www.puisilokal.blogspot.com |
SAJAK DIKALA SENJA
oleh Cepi A. Anwari
Aneh memang...
Bermula pada salam sedangku wa’alaikum salam
Hanya hitungan jam saja bertegur sapa
Tanpa ku tahu siapa, dari manakah
Layaknya akak-anak pada mainan kesayangannya
Inginnya berlama-lama dan menyukainya
Memang aneh...
Tak terjamah oleh dangkalnya pandangan
Seakan satuan jam berbanding tahun
Tanpa basa-basi terjalin komunikasi
Bagai kawan kecil yang lama tak jumpa
Seketika ubah suasana dengan tawa dan canda
Masih saja aneh...
Hingga senja beranjak pergi tinggalkan mega
Lalu tibalah malam berganti bintang bersambut
Kisah ini kian berlanjut hingga malam semakin larut
Babak belum usai, episode masih berputar
Terlalu dini tuk menutup mata sedang cerita masih kah ada?
Mei 2013
**Simak juga puisi terbaru saya di PUISI LOKAL yang berjudul Kerinduan Pada Sosok Ibu