Puisi Penaklukan Konstantinopel

Puisi Lokal - Pesan dari Konstantinopel - Lama sudah tak menulis puisi religi, puisi-puisi kehidupan dan lain-lain.


Rasanya ada kerinduan saja pada pena, pada selembar kertas putih, pada tinta emas yang akan saya goreskan pada kehidupan. Sebenarnya masih banyak tulisan saya tentang puisi-puisi cinta, sajak romatis, namun belum sempat di posting di sini. Karena memang saya sedang memersiapkan untuk membukukan puisi-puisi tersebut sambil berharap ada penerbit menghampiri.

Dibawah ini puisi lama saya berjudul Pesan dari Konstantinopel. Secara garis besar menggambarkan napak tilas penjuangan Sultan Muhammad Al-Fatih, sang penakluk istana megah timur tengah beberapa abad silam. Entah kenapa ingin rasanya mengabadikan kisah perjuangan ini pada sebuah karya, jadilah puisi ini.

Daripada terlalu berlama-lama membahas latarbelakang lebih baik langsung saja simak makna yang tersirat dibalik kisahnya, makan tersurat dibalik kata demi kata. Selamat menikmati..


Pesan dari Konstantinopel

Oleh Cepi Ali Anwari


Wahai jiwa-jiwa yang unggul

Masihkah engkau ingat masa gemilang itu

Ketika pemuda tampan memegang kendali

Dengan pedang tajam menghunus lawan


Hebat juga piawai memainkan strategi perang

Pasang kuda-kuda lecutkan pasukan menerjang

Hempaskan satu demi satu penguasa tanpa bimbang

Kisah keangungan Istana megah  yang telah hilang


Baris demi baris pasukan berani mati

Menggadaikan jiwa raga mereka untuk harga diri

Tak ada tawar menawar untuk kebenaran hakiki

Menghukum ketidaksesuaian oleh kemenangan maknawi


Wahai jiwa-jiwa yang berakal

Tidakkah engkau memetik pelajaran

Betapa mereka merelakan harta dan jiwanya

Sebagai bukti kesungguhan rasa cintanya kepada Tuhan

Baca juga: Puisi Tentang Surga

Pertempuran sengit bertaruhkan masa depan

Hingga bendera merah bertiang kayu di kibarkan

Pertanda berakhirnya peperangan

Masa yang membawa engkau pada kedamaian


Bandung, 2015

***

Tidak bagus memang, puisinya hanya asal tulis tapi semoga tidak mengurangi makna dan semangat dari pesar yang hendak di sampaikan. Demikianlah semoga Puisi Pesan dari Konstantinopel di atas bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa pada tulisan-tulisan bertema puisi berikutnya. Tenang saja, sudah saya siapkan beberapa puisi alam, puisi pendidikan, puisi religi untuk di posting di Blog Puisi Lokal

Komentar